Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu pilar utama dalam Tridharma Perguruan Tinggi, selain pendidikan dan penelitian. Program Studi Bahasa Jepang Universitas Ngudi Waluyo, sebagai bagian dari institusi pendidikan tinggi yang berkomitmen terhadap pengembangan masyarakat, telah melaksanakan kegiatan pengabdian yang berlokasi di SMK Perintis 29 Ungaran. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan bahasa Jepang di kalangan siswa, serta memberikan wawasan budaya Jepang yang lebih luas.
Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan pada Rabu, 29 Mei 2024, melibatkan sejumlah dosen dan mahasiswa Program Studi Bahasa Jepang Universitas Ngudi Waluyo. Program ini dirancang secara komprehensif, meliputi berbagai aktivitas edukatif seperti workshop bahasa Jepang, pemutaran film budaya Jepang, dan sesi diskusi interaktif.
Program ini memberikan berbagai manfaat langsung kepada para siswa. Mereka tidak hanya mempelajari bahasa Jepang secara lebih intensif, tetapi juga mendapatkan wawasan yang lebih luas mengenai budaya Jepang. Aktivitas-aktivitas seperti sosialisasi pemagangan, bahasa, musim dan budaya. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta dan ketertarikan yang lebih besar terhadap bahasa dan budaya Jepang.
Salah satu siswa, [nama siswa], mengaku sangat antusias dengan kegiatan tersebut. "Saya jadi lebih termotivasi untuk belajar bahasa Jepang setelah mengikuti workshop ini" katanya.
Para dosen Program Studi Bahasa Jepang Universitas Ngudi Waluyo juga memberikan materi mengenai peluang karir yang dapat dikejar dengan kemampuan bahasa Jepang. Mereka menjelaskan berbagai jalur karir yang terbuka, mulai dari penerjemah, pemandu wisata, hingga pekerjaan di perusahaan-perusahaan Jepang yang ada di Indonesia. Informasi ini diharapkan dapat membuka wawasan siswa mengenai pentingnya menguasai bahasa asing, khususnya bahasa Jepang, dalam dunia kerja yang semakin global.
Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini juga mendapatkan manfaat yang besar. Mereka tidak hanya mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari selama perkuliahan, tetapi juga belajar berinteraksi dan berkomunikasi dengan masyarakat secara langsung. Pengalaman ini sangat berharga dalam membentuk keterampilan sosial dan profesional mereka di masa depan.
Secara keseluruhan, pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Program Studi Bahasa Jepang Universitas Ngudi Waluyo di SMK Perintis 29 Ungaran berjalan dengan sukses dan mendapat respon positif dari semua pihak yang terlibat. Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat terus ditingkatkan dan menjadi inspirasi bagi program studi lainnya untuk turut serta dalam mengabdi kepada masyarakat, demi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi dan sekolah menengah seperti ini sangat penting dalam menciptakan sinergi yang kuat untuk mencetak generasi muda yang berkualitas dan siap bersaing di tingkat global.