Baru-baru ini, tepatnya pada bulan Agustus 2022 mahasiswa prodi S1 Sastra Jepang Universitas Ngudi Waluyo telah mengikuti program Kuliah Kerja Nyata atau KKN PPM Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia. Program KKN ini berjalan dengan sukses dan lancar, yang mana mereka diterjunkan di Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Program kerja yang dilaksanakan dalam KKN kali ini sangat menarik dan bermanfaat. Salah satu program yang telah dilakukan adalah Pengajaran Bahasa Jepang dengan topik "Nihon Moji" atau huruf Jepang di SDN Sepakung. Program ini diinisiasi oleh mahasiswa prodi S1 Sastra Jepang bernama Taufik Prasetyo dan Zahro Nadiatul Haqi.
Selain itu, ada juga program KKN yang dilaksanakan oleh Riztanti Ayu Maulida dengan tema kuliner Jepang di Desa Ngrapah. Program ini bertujuan untuk mengenalkan makanan Jepang yaitu Kue Mochi dan Taiyaki, dan memberdayakan masyarakat agar mampu memproduksinya. Produk tersebut langsung dibranding dengan kemasan yang menarik dan nantinya bisa dijadikan komoditas untuk pengembangan ekonomi di Desa Ngrapah.
Program-program KKN ini memperlihatkan bahwa mahasiswa prodi S1 Sastra Jepang Universitas Ngudi Waluyo memiliki ide dan kontribusi yang luar biasa. Harapannya bisa memberikan manfaat dan dampak postitif kepada masyarakat di masa depan.