Jepang telah mempunyai tempat khusus dalam hati masyarakat Indonesia. Tanpa disadari, beberapa sendi kehidupan sosial, secara simbolik, berdampingan dengan Jepang, seperti teknologi; transportasi, komunikasi, dan perangkat elektronik lainnya. Begitu juga dengan produk-produk kebudayaan lain; musik, film, anime, komik, bahkan fashion Jepang yang akrab mengisi kehidupan masyarakat Indonesia. Fenomena-fenomena ini menunjukkan bahwa relasi antar kedua negara, bangsa, dan masyarakat terjalin begitu kuat.

Tahun 1958 merupakan tonggak sejarah hubungan Indonesia- Jepang. Meskipun secara historis, hubungan kedua masyarakat telah terjalin sejak 1868. Hingga saat ini, Jepang menjadi satu-satunya “mitra strategis” bagi Indonesia yang senantiasa memperkuat hubungan bilateral kedua negara di berbagai bidang. Oleh karena itu, di Indonesia,pagelaran kebudayaan Jepang diselenggarakan setiap tahun oleh berbagai macam komponen masyarakat; institusi pemerintahan, pendidikan, dan juga komunitas-komunitas “Pencinta Jepang”.

Program Studi S1 Sastra Jepang Universitas Ngudi Waluyo bermaksud ikut berpartisipasi dalam Perayaan Enam Puluh Tahun hubungan Indonesia – Jepang yang bertepatan dengan tahun ini. Kegiatan ini bertemakan “Sepakat Jalan Bersama dalam Budaya dan Teknologi” mengingat dua hal tersebut menjadi komponen penghubung utama dalam hubungan kedua negara. Kegiatan ini akan menampilkan berbagai hiburan dan lomba-lomba yang berkaitan dengan kebudayaan Jepang dan teknologi informasi. Hal ini dimaksudkan agar memberikan pengetahuan dan wawasan yang luas mengenai relasi kedua negara.