Fakultas Ekonomi, Hukum dan Humaniora (FEHH) Universitas Ngudi Waluyo menerima kunjungan dari Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah pada Jum'at (08/01/2021). Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Sekretaris Dekan FEHH, Indra Yuliawan, SH., MH. di ruang sidang Gedung M Universitas Ngudi Waluyo.
Pada sambutannya, Sekretaris Dekan FEHH menyatakan harus adanya kerjasama antar kedua belah pihak terkait dengan implementasi kebijakan Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh Mendikbud terutama kaitannya dengan pembelajaran di luar kelas. Dia berharap mahasiswa FEHH dapat melakukan pembelajaran di luar kelas dengan mengikuti magang di berbagai institusi baik swasta maupun pemerintah dalam hal ini khususnya Balai Bahasa Jawa Tengah.
Selain menjajaki kerjasama antar dua institusi, perwakilan dari Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah. Rini Esti Utami, S.S. mengungkapkan bahwa kebijakan Merdeka Belajar oleh pemerintah menegaskan harus ada upaya untuk mempertahankan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar terutama pada karya tulis siswa maupun mahasiswa di Indonesia. Karena kemahiran menggunakan bahasa Indonesia menjadi tuntutan wajib bagi setiap siswa di seluruh Indonesia, maka diperlukan UKBI (Uji Kemahiran Bahasa Indonesia) untuk meningkatkan kualitas penggunaan bahasa Indonesia serta sekaligus memupuk sikap positif serta rasa bangga terhadap bahasa Indonesia.
UKBI sendiri menguji keterampilan seseorang dalam memahami dengaran, memahami bacaan, tulisan dan kemampuan berbicara. UKBI sendiri dilaksanakan secara daring serta dibagi menjadi dua yakni dinamis dan adaptif. Dinamis yakni peserta diminta untuk menjawab soal yang tersaji di komputer secara lengkap sedangkan adaptif yakni peserta diberikan soal sesuai dengan kemampuan. "Semua pekerjaan di berbagai bidang membutuhkan keahlian berbahasa sehingga setiap individu dituntut untuk memiliki keterampilan berbahasa.' ungkap Rini di akhir pemaparannya.